Home » » Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015

Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015


Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015 - Ini kamu bisa membaca lengkapnya di tabloidprofil.blogspot.co.id yang lengkap untuk bisa anda ketahui tentang Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015 tersebut, ceritanya yang sangat kompleks, romantis dan menegangkan membuat Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015 tidak bisa kamu tinggalkan untuk serial Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015 tersebut karena kalau anda tidak membaca bakalan rugi banyak sekali hehe...


Untuk itu kami persembahkan kepada anda semua yang ingin sekali selalu tahu tentang Sinopsis Shehrazat tersebut untuk lengkapnya anda bisa langsung membaca dibawah ini untuk lengkapnya dan pastinya ini akan bisa sangat menghibur buat kamu yang tidak ingin ketinggalan dengan Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015 ya, oke cekidot ya sobat hehe..

Cerita di episode sebelumnya.... Dua orang wanita datang ke rumah Burhan, Ahu menyambutnya, yang datang ternyata adalah ibu dan bibi Ahu, Nimet terlihat kurang suka melayani mereka karena Ahu bersikap buruk pada semua orang, kemudian Nimet membicarakannya dengan Ayse di dapur. Sedangkan diruang tamu, Ahu menelpon Ali Kemal mengabarkan kedatangan ibu dan bibinya, Ali Kemal tidak terlihat semangat mendengarnya.

Di rumah Onur, mereka masih mengobrol bersama sambil menikmati teh, mereka membicarakan mengenai klinik yang akan dibangun dengan nama ayah Kaan. Onur terlihat bahagia karena Kaan akan merasa bangga dengan nama ayahnya yang dijadikan nama dari sebuah klinik. Naddide mengajak Burhan pulang dengan alasan cucu-cucunya akan sekolah besok pagi. Sementara dirumahnya Bennu dan Kerem masih berbincang disofa tentang Sezen dan Semih. Kerem menceritakan mengenai adik perempuannya itu dengan wajah ceria. 

Sezen dan Semih sedang makan disebuah tempat makan. Semih mabuk-mabukkan disana, Sezen terlibat adu mulut dengan beberapa orang yang ada disana. Saat orang itu ingin menggoda Sezen, Semih marah dan ingin menghajar orang itu. Namun Semih malah tertusuk diperutnya, Sezen sangat panik dengan keadaan ayahnya yang tertusuk.

Dirumahnya, Bennu menasehati Kerem, Kerem sudah memulai hubungannya dengan Sezen dan dia tidak bisa begitu saja mengakhiri hubungan mereka. Bennu juga mengatakan bagaimana perasaan dan kacaunya Sezen setelah dia mengetahui semuanya lalu Kerem meninggalkannya dan tidak peduli padanya seperti ini. Kerem bertanya pada Bennu apa dia harus menghubungi Sezen. Bennu mengangguk dan membenarkan.

Sezen sedang berada dirumah sakit menangis, dia mondar mandir didepan ruang UGD sambil memanggil ayahnya dan mengatakan kalau dia tidak mau kehilangan ayahnya. Lalu ponselnya berbunyi, Kerem menghubungi Sezen. Awalnya Sezen menjawab dengan kasar kenapa Kerem menghubunginya lagi. Sezen seketika menangis membuat Kerem bingung dan bertanya apa yang terjadi pada Sezen, adiknya itu.

Dirumah, Burhan dan Naddide merasa bingung harus bagaimana menghadapi keluarga Ahu. Burhan dan Naddide menuju ruang makan namun bibi dan ibunya Ahu sudah makan terlebih dahulu membuat Burhan kesal. Setelah Burhan duduk, barulah dia mempersilahkan mereka makan.

Dikantor Binyapi, Onur mengajak semua karyawannya mendonorkan darah untuk memastikan kecocokan sum-sum tulang belakang untuk penderita penyakit leukimia. Itu semua atas ide Shehrazat sebelumnya pada Onur. Onur antusias mengajak seluruh karyawannya. Sedangkan diruangannya, Kerem menolak untuk datang mengunjungi Semih dirumah sakit meskipun Bennu memaksa namun Kerem tetap keras menolak.

Setelah makan, Burhan memanggil ibunya Ahu untuk bicara dengannya diatas. Bibinya Ahu ingin ikut namun Burhan melarangnya karena dia tidak mengajak bibinya itu untuk datang. Lalu Burhan mengatakan kalau dia akan menikahkan Ali Kemal dan Ahu pada hari sabtu. Ibunya Ahu meminta acara pesta pernikahan dan menuntut macam-macam pada Burhan. Burhan sangat kesal dan emosi lalu mengancam ibunya Ahu kalau dia akan mengirim Ahu dan ibunya kembali.

Dirumah sakit, Bennu datang mewakili Kerem untuk melihat Semih. Saat itu, Sezen baru saja keluar meninggalkan Semih diruang UGD. Sedangkan ditempat lain, Yaman memutuskan untuk pergi dari Istanbul untuk memulai kehidupannya yang baru tanpa Cansel dan juga Umut. Ayahnya mendukung keputusan Yaman yang bijak itu asal Yaman bahagia.

Saat Sezen kembali ke kamar Semih, dia bertemu dengan Bennu. Bennu memperkenalkan dirinya sebagai istri Kerem. Sezen marah pada Bennu karena Kerem tidak datang. Dia bersikap kasar pada Bennu, Bennu hanya menawarkan diri untuk membantu Sezen namun Sezen menolak. Bennu pamit lalu Sezen menahannya, Sezen meminta maaf dan menyesal karena bersikap kasar pada Bennu. Bennu memahami sikap Sezen, Sezen melunak pada Bennu bahkan dia menangis didepan Bennu menceritakan bagaimana ayahnya itu.

Yaman mengendarai mobilnya menuju tempat dimana dia ingin tinggal. Yaman sangat sedih lalu mengeluarkan foto Cansel dari dompetnya.

Sedangkan Onur membawa Shehrazat ke acara makan malam Binyapi. Shehrazat mengatakan kalau dia tidak seharusnya datang. Onur merayu Shehrazat dan mengatakan kalau Shehrazat adalah istrinya dan dia juga tidak bisa melihat Shehrazat sehari ini.

Sesampainya diacara makan malam itu, Shehrazat terkejut karena bertemu dengan teman lamanya, tuan Tamer. Onur melihat wajah ceria Shehrazat saat memeluk temannya itu. Onur lalu meminta Shehrazat duduk, Bennu dan Kerem juga sudah ada disana.

Burhan berkumpul diruang TV dengan keluarga Ahu. Ghani pamit untuk ke kamar karena ingin belajar. Burhan mengizinkan Ghani belajar, lalu setelah Ghani pergi bibinya Ahu mengatakan kalau Ghani akan kembali ke kakaknya setelah selesai kuliah. Burhan marah karena rumah ini adalah rumahnya dan kenapa bibinya Ahu yang memutuskan semuanya. Ahu memanggil Ali Kemal ke kamarnya. Ahu mengajak Ali Kemal segera mencari rumah untuk mereka tinggali. Ali Kemal marah karena dia tidak ingin pergi dan anak-anaknya sangat senang tinggal disini. Ahu tidak mau anak-anak itu tinggal dengan mereka membuat Ali Kemal marah. Ahu bermesraan dengan Ali Kemal, lalu Buket masuk ingin meminjam ponsel Ali Kemal. Buket melihatnya ayahnya bersama Ahu, lalu Buket menangis mengatakan kalau dia membenci ayahnya. Burhan dan Naddide segera menghampiri Buket dikamarnya. Burhan marah pada Ali Kemal karena tidak bisa bersabar sampai mereka menikah. 

Ditengah acara makan malam, Shehrazat tampak antusias bercerita dengan Tamer. Bahkan Shehrazat cerita masalah sekolahnya dulu membuat Onur merasa cemburu. Tamer mengatakan kalau mereka akan mengadakan reuni, Shehrazat menolak lalu Tamer ingin membujuk Shehrazat. Onur langsung saja mengajak Shehrazat pulang, Kerem menanyakan kenapa mereka pulang, Shehrazat bingung lalu mengatakan kalau mereka sudah janji pulang cepat pada Kaan.

Naddide menenangkan Buket dan Burcu yang menangis bersedih, dilain kamar, Ali Kemal juga menangis meratapi nasibnya. Sedangkan ditengah perjalanan, Onur dan Shehrazat terlibat pertengkaran. Onur merasa Shehrazat terlalu lama berpelukan dengan Tamer. Hingga sampai dirumah pun, mereka tetap bertengkar karena sikap Onur yang masih tidak percaya pada Shehrazat. Onur mengakui kalau dia adalah orang yang sangat cemburuan. Shehrazat marah karena sifat buruk Onur itu sangat lah tidak baik. Tiba-tiba ponsel Shehrazat berbunyi, awalnya Shehrazat marah karena Onur memegang ponsel Shehrazat karena ingin mencurigainya. Onur memberitahu kalau Adnan yang menelponnya. Shehrazat menjawab telpon itu, Adnan memberitahu Shehrazat kalau Issin sudah tiada.

Shehrazat langsung menangis dan terduduk. Onur mendekati Shehrazat dan berusaha menenangkannya. Onur menanyakan apa yang terjadi, Shehrazat memberitahu kalau Issin sudah tiada. Onur mengajak Shehrazat segera kerumah sakit. Tak lama, setelah sampai dirumah sakit, Adnan menangis bersedih dan memeluk Shehrazat. Dia memeluk Shehrazat sangat lama. Onur hanya terdiam melihat itu semua.

Keesokan harinya, Shehrazat baru saja bangun. Dia mengambil surat kabar yang diberikan oleh pembantu mereka. Shehrazat membaca berita mengenai kegiatan amal yang dilakukan oleh Binyapi untuk menyumbangkan sum-sum tulang belakang. Shehrazat merasa sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh Onur. Shehrazat mendatangi kamar mereka dan membelai mesra Onur yang tertidur. Onur bangun dan menanyakan apa mereka sudah berbaikan. Shehrazat membenarkan hal itu dan mereka bermesraan kembali.

Dirumah, acara pernikahan Ali Kemal akan dimulai. Ghani merasa tidak enak berada dirumah itu, lalu Burhan menyarankan Ghani untuk pulang ke Keyseri sementara waktu sampai acara ini selesai. Burhan memberikan Ghani uang dan juga meminta Ghani menaiki pesawat ke Keyseri. Sedangkan Ali Kemal ingin menyapa anak-anaknya namun Buket langsung menutup pintu kamar mereka dihadapan Ali Kemal. Ali Kemal lalu menuju kamar dimana Ahu sedang bersiap-siap. Ali Kemal terlihat tidak semangat meskipun Ahu mengatakan kalau dia sangat cantik.

Kami juga memberikan banyak sekali info disini karena kami akan selalu membawa Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015 tersebut untuk bisa kamu tidak ketinggalan untuk cerita-cerita hari ini dan selanjutnya, untuk selengkapnya Sinopsis Shehrazat Episode 63 Minggu 4 Oktober 2015 maka baca dibawah ini ya.

Kumpulan Sinopsis Shehrazat Lengkapnya Dan Sebelumnya Sinopsis Shehrazat 62


Baca Selanjutnya : Sinopsis Shehrazat Episode 64

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.